Fatwa MUI sudah bijakkah?
GURU BANGSA
Baru satu karyamu yang telah
kubaca. Tuhan Tidak Perlu dibela. Sangat menarik, ternyata sejarah Indonesia banyak
yang tertuang dalam artikelmu. Semua dibahas dalam sudut pandangmu. MUI kembali
membuat sesuatu yang kontroversial, (fatwa penistaan agama). Dahulupun fatwa
yang seperti ini juga muncul (fatwa haram ikut merayakan natal). Indonesia sekarang sedang marah, harapanku
hanya satu, semoga mereka tidak terlalu berlebih dalam menanggapi isu-isu. Pertahankan
NKRI!!!!
MUI harap semakin bijaksana dalam
membuat FATWA, karena keutuhan, kedaulatan, kemakmuran
dan persatuan Bangsa menjadi hal nomor satu. Toh Tuhan-pun Maha Pemaaf.
Saya sangat menyukai sudut pandang guru bangsa ini karena sangat moderat dan membela semua elemen, semoga Rahmatalil'alamin dapat terwujud di bumi Indonesia.
Apabila penulis salah-salah kata mohon maaf, karena saya hanya menyampaikan pemikiran. Karena semua norma mengajarkan untuk bermusyawarah, seandainya siapapun salah, kalau terkait etika harus saling mengkoreksi, manusia biasa tak lepas dari salah.
terima kasih bapak ibu, guru bangsaku, dan semua guru-guruku, kalian adalah inspirasi dalam hidupku al Fatihah
terima kasih gambarnya : http://newteknoes.com/wp-content/uploads/2016/08/tuhan-tidak-perlu-dibela-Gusdur.jpg
Komentar
Posting Komentar