DUNIA KITA

Selamat hari baru saudaraku, telah lama saya ingin menuliskan ini. Ini sebuah cerita tentang perjalanan hidupku, kini banyak yang berubah dari seorang yang dulu menjadi seorang yang saat ini. Siapakah dia ? seorang yang lebih sabar pada setiap kejadian. Hal itu sangat menyenangkan, lebih menyenangkan ketika bertemu orang yang dikagumi. Semua terjadi begitu saja, tanpa terasa proses yang pedih telah terlalui dengan sangat menyenangkan.  Saya tidak memperoleh apa yang saya minta, hal itu biasa tapi menurut seorang yang dulu, hal itu sangat luar biasa dan menyakitkan, seorang yang sekarang telah belajar dari seorang yang dahulu bahwa menjadi seorang yang sabar itu sangat Indah. Saya menyakininya dengan penuh, saya adalah orang yang sekarang.  Transformasi diri membawa sebuah angin baru dalam diri orang yang sekarang, lebih damai dan nyaman. Semua kesenangan ada sumbernya, minta pada sumber dan terus mensyukuri apa yang diperoleh untuk saat ini. Salam damai untuk seluruh alam, saya

Setiap orang punya kesukaan dan ketidaksukaan pada hal hal disekitar. Sesuatu yang wajar memang, akan tetapi menjadi hal yang berbeda ketika harus keluar dari zona aman untuk mencoba hal baru yang berbeda jauh dengan kebiasaan. Penelitian atas otak menjelaskan bahwa ketika kita mau keluar zona aman dan mencoba zona tidak aman akan meningkatkan kerja dari neuron. Tahukah neuron itu apa? Neuron adalah sel terkecil yang terdapat di dalam otak kita, tugas pokok dan fungsinya adalah menghantarkan implus baik dari luar ke dalam maupun sebaliknya. Istilah mudahnya jembatan menghubungkan dalam dan luar tubuh.   Pada awal keluar dari zona aman, sangat berat dan menguras pikiran, tapi pada akhirnya seberapa kuat kita, untuk berfikir terkait dengan manfaat. Zona aman seperti dua mata pisau, kadang membuat kita terlena dan terlupa bahwa selain dunia ini masih ada dunia lain (baca prinsip). Sisi positifnya ketika kita tinggal di zona aman kita adalah orang yang sangat konsisten. Tingga

Seluruh umat manusia berseru dalam kebaikan Itulah tugasnya Mari kita bersama menunaikan Bukan mencari siapa yang benar Tapi hanya demi kebaikan Setiap orang pasti yakin bahwa Alloh suka keindahan Lalu apakah indah itu saling tuding? Saling memojokkan? Saling mencaci? Saling menyalahkan? Masya Alloh Ngerinya membayangkan keburukan yang akan datang Mohon semua berbesar hati Yang pinter jangan keminter Yang mengerti lebih ngemong Yang kuat seharusnya mengayomi Indonesia kami jayalah selalu Rong rongan darimanapun Tidak akan menggetarkan kebaikan dalam jiwa nasionalisme kami Merdeka ! Merdeka ! Ya Alloh ya Tuhan kami bantulah kami dalam memperoleh kebaikan di negeri yang Kau rahmati ini bantulah pemimpin –pemimpin kami dalam menentukan kebijakan bantulah alim ulama kami untuk terus mengayomi kami bantulah saudara – saudara kami dalam menemukan mutiara kebaikan Aamiin terima kasih gambarnya : http://cdn.warungsatekamu.o

Masjid demak adalah satu situs peninggalan islam. Masjid ini dibangun pada masa walisongo, yang menarik adalah ditemukan sebuah surya majapahit di dalamnya. Banyak penafsiran di dalamnya, mengapa sebuah simbol kerajaan yang notabene bercorak hindu dipajang di dalam masjid?  Masjid Demak Berjalan ke daerah kudus, di sini terdapat menara yang gagah, menara kudus. Landmark yang pasti adalah peninggalan tradisi hindu, tapi dipadukan dengan serasi dengan masjid. Mengapa pula sebuah warisan hindu harus digunakan dalam pembangunan masjid kudus?   Masjid Kudus Inilah pekerjaan akal untuk berfikir dan berusaha berteman dengan kebaikan. Dakwah walisongo begitu menyatu dengan Indonesia, walaupun dimasa itu berkembang hindu-budha. Tapi sekarang Indonesia merupakan negara dengan jumlah muslim yang tinggi. Penafsiran merupakan wilayah yang sangat menakutkan, bila tersesat akan menjadi paham yang merusak sebuah kebaikan. Pasti segala sesuatu dilakukan para pendahulu kita (baca walison

GURU BANGSA Baru satu karyamu yang telah kubaca. Tuhan Tidak Perlu dibela. Sangat menarik, ternyata sejarah Indonesia banyak yang tertuang dalam artikelmu. Semua dibahas dalam sudut pandangmu. MUI kembali membuat sesuatu yang kontroversial, (fatwa penistaan agama). Dahulupun fatwa yang seperti ini juga muncul (fatwa haram ikut merayakan natal).   Indonesia sekarang sedang marah, harapanku hanya satu, semoga mereka tidak terlalu berlebih dalam menanggapi isu-isu. Pertahankan NKRI!!!! MUI harap semakin bijaksana dalam membuat FATWA, karena keutuhan, kedaulatan, kemakmuran dan persatuan Bangsa menjadi hal nomor satu. Toh Tuhan-pun Maha Pemaaf. Saya sangat menyukai sudut pandang guru bangsa ini karena sangat moderat dan membela semua elemen, semoga Rahmatalil'alamin dapat terwujud di bumi Indonesia. Apabila penulis salah-salah kata mohon maaf, karena saya hanya menyampaikan pemikiran. Karena semua norma mengajarkan untuk bermusyawarah, seandainya siapapun salah, kalau ter