cek fisik bantu dan surat jalan

prosedur cek fisik bantuan dan surat jalan

saya asli orang ponorogo jawa timur, dan sekarang saya tinggal di gunung kidul bersama suami. saya diberikan alat transportasi berupa motor oleh bapak. setelah lima tahun berselang, motor saya sudah harus ganti plat. karena kegiatan saya sangat padat saya tidak bisa mengantarkan motor saya ke rumah ponorogo. akhirnya saya ke samsat untuk bertanya mengenai cek fisik bantu. samsat gunung kidul mengharuskan membawa stnk dan bpkb sebagai syaratnya. akan tetapi hal ini memberatkan saya karena posisi bpkb tidak di gunung kidul melainkan di ponorogo. karena saya bekerja di jogjakarta, saya isenga bertanya mengenai cek fisik bantu di samsat DIY Yogyakarta. samsat ini hanya mensyaratkan stnk dan motor saja. hal ini meringankan beban saya.
prosedur yang saya lalui adalah
  1. menuju ke loket untuk meminta kertas khusus gesek nomor mesin dan nomor rangka
  2. menuju ke parkiran motor untuk dilakukan penggesekan (waktu yang diperlukan hanya 10 menit, karena harus antri)
  3. berkas diserahkan kembali
  4. di cap-cap gitu
  5. bayar administrasi, saya pikir akan banyak akan tetapi hanya murah, hanya 30.000
setelah selesai  saya tidak langsung pergi, karena saya mempunyai pertanyaan mengenai, nasib motor saya bila nanti proses pembuatan stnk dan plat baru di ponorogo. kemudian saya diarahkan untuk mengurus SURAT JALAN di pelayanan umum.
  1. menuju tempat pembuatan di polres
  2. menerangkan maksud
  3. mengisi formulir
  4. menunggu 15 menit (agak lama karena perlu ketik ulang formulir yang telah saya tulis, ditambah pula harus mengantri) 
  5. jadilah suratnya, surat hanya berlaku sampai satu bulan. apabila habis dan stnk belum jadi sebaiknya memperpanjangnya
  6. tidak ada administrasi
sekarang saya nyaman dengan motor yang saya kendarai, stnk dapat di kirim di rumah dan saya masih bisa mempergunakan motor saya setiap hari, terima kasih atas pelayanan yang diberikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Bahagia (puisi)

Memerima Warisan Bangsa

Keluarga Kecilku