patriot

Sedih menderita terkungkung. Air mata menetes karna duka. Darah bercucuran deras. Tiap detik banyak perlawanan. Namun hancur di tengah jalan. Tiga setengah abad. Tak lelah berjuang. Wahai patriot kami. Jiwa ragamu tergadai untuk negeri mu. Terima kasih, kami sebagai penerus mu. Akan melanjutkan cita-cita bangsa merdeka!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Bahagia (puisi)

Memerima Warisan Bangsa

Keluarga Kecilku