Meninggikan mutu, untuk diri sendiri?



Sifat iri dapat menghancurkan banyak hal dalam kehidupan, salah satunya keinginan untuk berbuat baik. Sifat ini bukan bawaan tapi terlanjur ada ketika iman kadarnya menurun. Menjadi orang yang arogan dan mau menang sendiri adalah dampak dari sifat iri ini. Kok bisa>

Belum ada penelitian tapi penulis berusaha belajar dari lingkungan sekitar yang sangat kental dengan ayat-ayat Alloh yang tidak tertulis. Kita diminta membaca! membaca apa? membaca alam dan seluruh aktifitas di dalamnya.

Penulis membaca salah satu karakter buruk ini dari orang-orang yang penulis temui atau mungkin menilik ke dalam nafsu sendiri. Ketika kita bertanya pada diri sendiri jawaban hati hanya satu, sudah baik kok. Ups itu tidak benar, terkadang instropeksi yang seperti ini belum menemukan hasil final, beberapa prosentasenya, kita peroleh dengan bertanya pada orang lain.

Apa point tersistematis dari meninggikan mutu, sifat iri, dan membaca alam? 
Mungkin jawabannya tidak langsung ke pokok permasalahan, tapi tidak apa-apa penulis berusaha menulisnya dengan teratur. Ada sebuah kasus kecil, ketika kita melihat orang lain lebih muda, lebih amatir dan pendatang baru kemudian kita memberikan gelar untuknya "belum professional", itu sudah point kecil dari sifat iri muncul (tanpa disadari, sudah terbentuk benih). Benih ini akan tumbuh ketika kita berusaha menjatuhkan mental lawan kita di depan orang lain. Tumbuhan "iri" akan mengakar kuat setelah "menganggap dirinya paling benar" dan semua yang dilakukan orang lain salah. 
Tipuan ini begitu halus sampai-sampai banyak "ahli ibadah, ahli agama, ahli tehnologi" lupa dan hina dina. Sifat ini tidak terasa tumbuh subur karena kita tidak instropeksi diri dan tidak mau menilaikan diri pada orang lain. Semoga siapapun kita, terjauh dari "rumput liar"ini, dan kalaupun ada cabutlah dan perbanyaklah istigfar, karena hal itu sangat menentramkan (WHF,2017).

terinspirasi cerita sahabat 'zuhari hasryah' dengan khotbah tertulisnya..
terima kasih fotonya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-oY5ax11luVPNvupO9qdzVA7ArQc7pC8OEvnNC3NHC9pjT6fxIYjX0VxrHgc1rak0M379L-M2QxJtwBCebzK_2s0REiJnhOMo8P1gkZCpxdaNlLQFDIkhHSxjZ2aSK1P-WrnvrpjSgmsZ/s1600/iri+hati.jpg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Bahagia (puisi)

Memerima Warisan Bangsa

Keluarga Kecilku