Mujahadahan haul mbah Hasyim

Acara haul adalah acara mendoakan orang-orang yang dicintai, supaya di alam kubur selalu bahagia. Acara seperti ini dilakukan setiap tahun, selain itu ada manfaat lain silaturahmi dengan saudara yang tinggalnya berjauhan, sehingga bisa saling bertukar kabar. Hubungan kekerabatan akan terus terjalin kuat bila kita selalu bertemu dan bertegur sapa. Di jaman yang banyak perpindahan penduduk, banyak saudara dekat jadi jauh, yang bukan saudara, jadi dekat, karena satu RT satu kantor dll.
Haul di setiap tempat cara merayakannya berbeda-beda untuk rangkaian kegiatan dalan haul ini adalah muqodaman (membaca al quran bersama-sama, dengan masing-masing orang mendapat bagian satu jus) kemudian Tahlil (pembacaan ayat-ayat, kalimah-kalimah thoyibah) lalu Doa. Diakhir acara ada ramah tamah dari ashabul bait. Disinilah kita dapat bercengkrama dengan saudara-saudara sambil menikmati hidangan yang telah disediakan. Makanan khas gunung kidul ada pecel, sayur lombok, sambal bawang, sambal goreng dan kerupuk. Walau sederhana tetapi lidah kami sangat menikmatinya dan selalu bersyukur dengan nikmat Alloh. Karena diluar sana masih banyak yang tidak bisa makan walaupun hanya sesuap nasi, Alhamdulillah.
Haul pada kali ini memberikan energi positif yang sangat besar, sehingga setelah sampai rumah masih terfikir. Bercengkrama, bercerita dan berbagi pengalaman dengan mereka membuat kita lebih kuat dan meningkatkan jalinan ikatan yang mungkin belum terlingkar sempurna.
Kebersamaan adalah salah satu kunci kebahagiaan, saya, anda dan kita pasti menikmatinya (WHF, Maret 2017).
undangan haul


dhe ini dan mbak nur khamdiyah

mas yusuf, mas abin dan mas yunus

mbak ijun

mbak amin


mbak barir

rika ikhwanul fauziyah


budhe waring, umi, lek um, sofi, nana, mbak bandini

lek sar, dhe waji, dhe soleh, bapak, mas abin, mas bur, mas zainuri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Bahagia (puisi)

Memerima Warisan Bangsa

Keluarga Kecilku